Program Doktor Psikologi Universitas Airlangga

Meski berada di tengah masa pandemi yang panjang, Program Studi Doktor Psikologi UNAIR tidak henti untuk membuat berbagai variasi aktivitas belajar yang dapat membantu mahasiswa menguatkan kompetensi keilmuannya. Kali ini melalui kegiatan baru, Forum Belajar (Daring) Lintas Prodi, pada kandidat doktor difasilitasi secara bergantian untuk membagikan pemahaman koseptual-teoritiknya kepada mahasiswa jenjang pendidikan S1 dan S2, dalam format kuliah dan diskusi menggunakan aplikasi Zoom. Di samping berguna menguatkan pemahaman melalui transfer ilmu, sekaligus memberikan pengayaan wawasan terkait topik disertasi pada mahasiswa jenjang yang lain, kegiatan ini diharapkan juga mampu berkontribusi terhadap upaya menjaga suasana akademik yang tetap positif di lingkungan Fakultas Psikologi UNAIR, terlebih di masa kerja dan belajar dari rumah yang banyak memberikan batasan ruang gerak ini.

Pada penyelenggaraan yang pertama, Forum Belajar Lintas Prodi mengambil topik Mengoptimalkan Support System dalam Pendidikan Anak dan Remaja Khusus (ARK). Dua orang mahasiswa yang area disertasinya berada di lingkup pendidikan dan perkembangan ARK bertindak sebagai narasumber. Pertama adalah Ika Febrian Kristiana, M.Psi., Psikolog, mahasiswa Angkatan 2017, dan yang kedua adalah Dinie Ratri Desiningrum, S.Psi., M.Si.. mahasiswa Angkatan 2018.

Forum belajar bersama yang dilaksanakan Kamis, 14 Mei 2020 ini diikuti oleh 35 orang mahasiswa dari Prodi Sarjana, Magister Psikologi, dan Magister Psikologi Profesi, serta dimoderatori oleh Dr. Wiwin Hendriani, M.Si. selaku pengelola Prodi S3 Psikologi. Forum diawali dari pengantar moderator yang menjelaskan bahwa berbasis data-data riset dari berbagai daerah diketahui penyediaan layanan pendidikan bagi ARK di Indonesia masih menemui berbagai persoalan yang berujung pada belum optimalnya proses dan hasil dari pendidikan yang dilaksanakan. Telaah literatur menunjukkan hal ini disebabkan oleh masih banyaknya hambatan pada support system yang harusnya dapat difungsikan untuk membantu. Terhadap kondisi tersebut, secara bergantian kedua narasumber mengulas dan menyoroti dari sudut pandang area support system yang berbeda.

Ibu Ika Febrian sebagai narasumber pertama mengupas terlebih dahulu dengan mengambil sisi dukungan guru dan sekolah. Disampaikan bahwa ada sejumlah faktor yang perlu diperhatikan mengingat kondisinya yang masih belum cukup baik secara merata di setiap sekolah penyelenggara layanan pendidikan khusus maupun inklusi. Faktor yang dimaksud adalah keterikatan guru, dan kepemimpinan di sekolah. Usai pemaparan materi pertama, narasumber kedua Ibu Dinie Ratri menyambung penjelasan dengan menguraikan kondisi support system dari sisi orangtua dan keluarga, serta merekomendasikan variable apa saja yang ke depan masih perlu untuk dilacak perannya terhadap keberhasilan pendidikan ARK, melalui serangkaian penelitian.

Kegiatan forum belajar yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang cukup panjang, karena antusiasme peserta untuk dapat memperdalam pemahaman terhadap materi yang telah diterima. Bagi pembaca yang menghendaki materi dari kedua narasumber, dapat diunduh pada tautan berikut ini: